Kamis, 23 Februari 2012

"Membuat" Cinta VS "Jatuh" Cinta



Bersiaplah! dan pahami ini baik- baik, ini mengenai Cinta dan Mencintai...Sebuah istilah yang gak habis- habisnya buat diceritakan, dibahas, dan diselami...katanya "ia" misteri, katanya "ia" buta, katanya "ia" tuli, katanya "ia" cantik dan indah, katanya "ia" tak terucap dengan kata, dan masih banyak lagi istilah dan penggambaran mengenai CINTA, sebelum anda membaca apa yang saya temukan dari orang- orang yang berharga yang ada dan pernah ada di sekitar saya, mereka membagi pengalamannya lewat tindakannya... untuk sementara simpan itu semua.


Belajar dari berbagai sumber, termasuk pengalaman yang pernah dialami sendiri atau enggak, saya dedikasikan ini buat yang sedang jatuh cinta dan sedang belajar mencintai pasangannya...


........................Sebentar, ada pesan masuk !.................................


Saya lanjutkan, 


Belajar tentang cinta berarti belajar memiliki ikatan...dan,
SETIAP ikatan memiliki siklus.
Pada saat-saat awal sebuah hubungan, anda merasakan jatuh cinta dengan pasangan anda.
Telepon darinya selalu ditunggu-tunggu, begitu merindukan kasih sayangnya, dan begitu menyukai perubahan sikap-sikapnya yang bersemangat, terasa begitu menyenangkan...


"Jatuh cinta kepada pasangan bukanlah hal yang sulit.
Jatuh cinta merupakan hal yang sangat alami dan pengalaman yang begitu spontan. Ngga perlu berbuat apapun.
Makanya dikatakan "jatuh" cinta"!


Orang yang sedang kasmaran kadang mengatakan "aku mabuk cinta"
Bayangkan ekspresi tersebut!
Seakan-akan anda sedang berdiri tanpa melakukan apapun lalu tiba-tiba sesuatu datang dan terjadi begitu saja pada anda. ya, anda sedang jatuh CINTRONG,


Katanya,
"Jatuh cinta itu mudah.
Sesuatu yang pasif dan spontan".




Tapi!
Ketika anda memasuki biduk pernikahan dan setelah beberapa tahun, memenuhi berbagai siklus dan pasti melewatinya, gempita cinta itu pun akan pudar, perubahan ini merupakan siklus alamiah dan terjadi pada SEMUA ikatan.


Perlahan tapi pasti.. 
telepon darinya menjadi hal yang merepotkan, belaiannya ngga selalu diharapkan dan sikap-sikapnya yang bersemangat bukannya jadi hal yang manis, tapi malah nambahin penat yang ada…


Gejala-gejala pada tahapan ini bervariasi pada masing-masing individu, namun bila anda memikirkan tentang rumah tangga anda, anda akan mendapati perbedaaan yang dramatis antara tahap awal ikatan,pada saat anda jatuh cinta, dengan kepenatan-kepenatan bahkan kemarahan pada tahapan-tahapan selanjutnya. 


Dan pada situasi inilah pertanyaan "Did I marry a right person?" hasil dari apa yang pernah anda utarakan ("Will you marry me?") langsung sewaktu dulu berencana melamarnya mulai muncul, baik dari anda atau dari pasangan anda, atau dari keduanya.. 


Dan ketika anda maupun pasangan anda mencoba merefleksikan eforia cinta yang pernah terjadi.. anda mungkin mulai berhasrat menyelami eforia-eforia cinta itu dengan orang lain...


Dan ketika pernikahan itu akhirnya terpaksa kandas?
Masing-masing sibuk menyalahkan pasangannya atas ketidakbahagiaan itu dan mencari pelampiasan diluar. Berbagai macam cara, bentuk, dan ukuran untuk pelampiasan ini. Mengingkari kesetiaan merupakan hal yang paling jelas.
Banyak kegiatan yang menjadi alasan melupakannya,
Sebagian orang memilih untuk menyibukan diri dengan pekerjaannya, hobinya, pertemanannya, nonton TV sampe TVnya bosen ditonton, ataupun hal-hal yang menyolok lainnya.


Bahwa jawaban atas dilema ini tidak ada diluar kita, justru jawaban ini hanya ada didalam pernikahan itu sendiri. 


Belajar dengan melihat pengalaman dan bertanya pada orang- orang yang pernah hidup dan hingga meninggalnya pun tetap setia pada pasangannya maka, ini kesimpulan ku yang sederhana...
bahwa,


PERNIKAHAN BUKANLAH MENEMUKAN ORANG YANG TEPAT sesuai dengan apa yang menjadi standar untuk pasangan mu, NAMUN BAGAIMANA BELAJAR MENCINTAI ORANG YANG ANDA TEMUKAN SECARA TERUS MENERUS..! 


Cinta bukanlah hal yang PASIF ataupun pengalaman yang spontan
Cinta TIDAK AKAN PERNAH begitu saja terjadi!
Kita ngga akan bisa MENEMUKAN cinta yang selamanya
Kita harus MENGUSAHAKANNYA dari hari ke hari.


Benar juga ungkapan "diperbudak cinta"
Karena cinta itu BUTUH waktu, usaha, dan energi.
Dan yang paling penting, cinta itu butuh sikap BIJAK 
Kita harus tahu benar APA YANG HARUS DILAKUKAN agar hubungan berjalan dengan baik .


Jangan membuat kesalahan untuk hal yang satu ini.
"Cinta bukanlah MISTERI"


Karena cinta dalam pernikahan sesungguhnya merupakan sebuah DECISION, dan bukan cuma sekedar PERASAAN..!


Dan belajarlah untuk menjadi seperti ini: 


jika ia sebuah cinta.....
ia tidak mendengar... 
namun senantiasa bergetar....


jika ia sebuah cinta.....
ia tidak buta..
namun senantiasa melihat dan merasa..


jika ia sebuah cinta.....
ia tidak menyiksa..
namun senantiasa menguji..


jika ia sebuah cinta..... 
ia tidak memaksa..
namun senantiasa berusaha..


jika ia sebuah cinta.....
ia tidak cantik..
namun senantiasa menarik..


jika ia sebuah cinta.....
ia tidak datang dengan kata-kata..
namun senantiasa menghampiri dengan hati..


jika ia sebuah cinta.....
ia tidak terucap dengan kata..
namun senantiasa hadir dengan sinar mata..


jika ia sebuah cinta.....
ia tidak hanya berjanji..
namun senantiasa mencoba memenangi.. 


jika ia sebuah cinta.....
ia mungkin tidak suci..
namun senantiasa tulus..


jika ia sebuah cinta.....
ia tidak hadir karena permintaan..
namun hadir karena ketentuan...


jika ia sebuah cinta..... 
ia tidak hadir dengan kekayaan dan
kebendaan...
namun hadir karena pengorbanan dan
kesetiaan..


"CINTAILAH pasangan anda, seperti anda INGIN DICINTAI olehnya…
SETIALAH pada pasangan anda, seperti anda INGIN MENDAPATKAN KESETIAANNYA… "
(Mimi Wu )


"BELAJAR" mencintai itu jauh lebih penting dari hanya sekedar eforia "JATUH" cinta... "ia" akan menjadi jaminan cinta sejati anda pada pasangan anda hingga maut memisahkan...


"MEMBUAT" cinta tetap melekat dihati menjadi tahap siklus berikutnya setelah anda "JATUH" cinta... tak sedikit yang GAGAL melewatinya bahkan setelah dalam ikatan "PERNIKAHAN"...

4 komentar:

  1. weleh2 tumben ngomongin ttg cinta bang,, lg ksandung "cintrong" ya? btw, dpt ilham dr mana? heee ...

    BalasHapus
  2. Ilham kamar mandi mbk, hee...akibat mandi pake "galau"

    BalasHapus
  3. Waaaaah, nama q diganti... perlu potong kambing lagi nih klo gni...hee, mksih mel

    BalasHapus